Pengertian
System bus dalam arsitektur komputer merupakan bus
yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya
untuk menjalankan tugasnya. Bus sendiri merupakan jalur yang di gunakan untuk
mengalirkan data-data pada komputer yang dapat digunakan untuk komunikasi dan
dapat dibuat antara dua elemen atau lebih.Dalam hal ini, data maupun aplikasi
yang ada pada memori dapat di eksekusi oleh CPU dengan menggunakan sistem
bus.
Di dalam sebuah komputer tidak hanya memiliki satu bus saja, hal ini agar
komputer dapat berjalan dengan baik. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem,
tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan. Sebagai contoh,
sebuah komputer PC dengan prosesor umumnya Intel Pentium 4 memiliki bus
prosesor (Front-Side Bus), bus AGP, bus PCI, bus USB, bus ISA (yang digunakan
oleh keyboard dan mouse), dan bus-bus lainnya. Berikut ini bus utama dalam
sistem komputer modern :
1.
Bus Prosessor. Disebut juga dengan front-side bus
(FSB), merupakan bus tercepat pada komputer dan merupakan inti dari chipset
(dan motherboard). Utamanya, bus ini di gunakan oleh mikroprosesor untuk
melewatkan informasi ke / dari chache atau memori utama, dan juga ke chipset
north-bridge. Bus prosessor pada komputer sekarang berjalan pada kecepatan
66MHz, 100MHz, 133MHz,atau 200Mhz menggunakan lebar jalur data 64 bit (8 byte).
2.
Bus ISA . Bus 16-bit 8MHz. kecepatan ini sangat rendah
namun cukup ideal untuk peripheral yang memang berkecepatan rendah, termasuk
piranti lama. Untuk keperluan modem, sound-card, dan piranti berkecepatan
rengdah lain bus ini masih mencukupi. Komputer generasi terakhir seperti
Pentium 4 relatif tidak menyertakan bus / slot ini didalamnya. Pada chipset
south-bridge terdapat controller yang bekerja sebagai bus ISA sekaligus
interface dengan bus PCI diatasnya.Chip super I/O biasanya terhubung kepadanya
, terutama pada sistem lama yang masih memiliki slot ISA. Bus lain
bernama EISA hasil dari arsitektur Micro Channel IBM untuk kompatibel dengan
PC. IBM Micro
Channel Architecture (MCA) sendiri selesai dibuat pada tahun 1987 ketika
mikroprosesor 80386 diluncurkan tahun 1985.
3.
VESA(Video electronics Standards Association),
dikenal sebagai VESA local bus atau VL bus. VL Bus versi 1.0 ialah bus 32 bit
yang dapat bekerja hingga 33MHz.
4.
Bus PCI . Bus 32-bit yang normalnya berjalan pada
33MHz. Komputer yang modern mendukung PCI 64-bit 66MHz. bus ini terdapat baik
pada chipset north –bridge atau pada I/O controller hub. Disajikan di
motherboard sebagai slot 32-bit yang umumnya berwarna putih sebanyak 3 dan 6
slot dan banyak digunakan oleh peripheral komputer yang membutuhkan kecepatan
tinggi misalnya SCSI, kartu jaringan (Network Interface Card, NIC), dan
lain-lain.
5.
Bus AGP . Bus cepat 32 bit yang khusus untuk kartu
grafis / video. Berjalan paada kecepatan 66MHz (AGP 1x),133MHz (AGP 2x), 266
MHz (AGP 4x), atau 533MHz (AGP 8x) yang akan menghasilkan bandwidth hingga
sebesar 2,133MB/det. AGP di hubungkan ke north-bridge atau memori controller
hub pada chipset dan konektornya pada motherboard yang diwujudkan dalam bentuk
slot AGP pada system yang mendukungnya, umumnya berwarna coklat.
Pada motherboard ada juga bus yang tersembunyi misalnya LPC. Bus ini hanya
terdapat pada chipset arsitektur hub dan tidak ada konektor hubungan keluar
yang dapat dilihat. Berikut penjelasan singkat mengenai bus-bus yang umum
digunakan sebagai interfacing dengan berbagai kartu (cards)
Bus disusun secara hierarkis, karena untuk menghasilkan kinerja yang baik
setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang
memiliki kecepatan tinggi. Semua perangkat yang ada di dalam sistem pun di
hubungkan ke dalam bus. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke
bus AGP. Chipset atau kontrolir akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus
yang berbeda. Sebagai contoh, sebuah kontrolir bus SCSI dapat mengubah sebuah
bus menjadi bus SCSI, baik itu bus PCI atau bus PCI Express.
Berdasar jenis busnya,bus di bagi menjadi :
1.
Dedicated bus ,merupakani bus yang khusus menyalurkan
data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut
dedicated bus.
Multiplexed bus merupakan bus yang dilalui
informasi yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode
multipleks data maka bus ini disebut multiplexed bus. Namun bus jenis ini
memiliki kekurangan yaitu hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat
tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang
komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar