Karena suatu unit biner adalah
memori 1 bit maka susunan n buah flip-flop dapat menyimpan kata n bit.
Susunan ini dinamakan Register. Untuk memungkinkan pembacaan data yang
berurutan, maka keluaran dari flip-flop yang satu dihubungkan dengan
masukan dari flip-flop berikutnya. Konfigurasi seperti ini yang disebut dengan register geser. Masing-masing flip-flop banyak
menggunakan JK-FF dan D-FF.
Perhatikan pada uraian materi
diatas bahwa tahapan yang harus menyimpan bit paling berarti adalah MSB (Most Significant Bit).
Bit paling tidak berarti adalah LSB (List Significant Bit) yang berada
pada bit disebelah paling kanan.
Macam-macam register yang
digunakan adalah berdasarkan fungsinya yaitu meliputi:
1. Register SISO yaitu
merupakan register yang masukan datanya seri dan keluar secara seri.
Penerapan Register ini yaitu untuk Register geser kanan, geser kiri.
Beberapa jenis register yang banyak dipasaran dilengkapi dengan
gerbang-gerbang yang memungkinkan pemindahan data dari kanan ke kiri atau
sebaliknya. Suatu penerapan untuk operasi-operasi ini adalah dalam
perkalian dan pembagian oleh angka kelipatan 2
2. Register
SIPO yaitu
merupakan register yang masukan datanya secara seri dan keluar secara
paralel. Flip-flop yang telah dijelaskan diatas dapat dikosongkan isinya
dengan memberi bit 0 pada Clear sehingga semua keluaran Q1, Q2, Q3 dan Q4
= 0, setelah clear diberi logik 1, clock diberikan, data dimasukan misalnya
1101 maka data yang tak berarti akan tersimpan pada FF4 = 1,
berturut-turut menuju ke kiri (data yang paling berarti) FF3 akan
tersimpan logik 0, FF2 = logik 1 dan FF1=logik 1
3. Register PISO yaitu merupakan register yang masukan
datanya secara paralel dan keluarannya secara seri. Dalam kasus yang
dijelaskan diatas flip-flop yang dipasang adalah FF1, FF2, FF3, FF4 dan
data yang dimasukkan adalah 1101 maka data yang tersimpan itu selanjutnya
dapat dibaca secara serial pada FF yang paling kanan dengan menggunakan 4 pulsa
clock. Sistem ini merupakan suatu konverter paralel ke serial.
4. Register
PIPO yaitu
data dimasukkan seperti dijelaskan diatas secara paralel dan kemudian akan
digeserkan secara paralel pada keluarannya. Dan masing-masing flip-flop
hanya digunakan sebagai suatu memori.
Salah satu penerapan yang penting dari
register adalah penggunaanya sebagai pembangkit barisan biner. Sistem ini juga disebut pembangkit kata, kode atau
huruf.
Suatu register geser juga dapat dipakai
untuk menimbulkan penundaan waktu G dalam suatu sistem. Jadi suatu deretan
pulsa masuk akan muncul pada keluaran suatu register n tahapan dengan
penundaan waktu selama G=(n-1)T
Disamping itu register geser juga dapat
digunakan sebagai Ring Counter (pencacah sim vol). Jadi suatu pencacah sim
vol mempunyai fungsi serupa dengan sebuah saklar Steping (Stepping Switch), karena
setiap pulsa penggeser memajukan saklar itu sejauh satu langkah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar