1. PENGGUNAAN
FLIP-FLOP PADA REGISTER
·
Register
geser Serial
In – Serial Out (SISO)
Dasar
register geser empat-bit dapat dirangakai dengan menggunakan empat D flip-flop,
seperti yang diperlihatkan di bawah. Pengoprasian rangkaian terlihat seperti
yang dijelaskan berikut. Pertama-tama register di-clear, memaksa keempat
output
bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input dari flip-flop yang pertama di kiri (FF0). Selama pulsa clock, satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi 1001. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF0 ke FF3.
bernilai nol. Input data kemudian diterapkan secara sekuensial dengan D input dari flip-flop yang pertama di kiri (FF0). Selama pulsa clock, satu bit ditransmisikan dari kiri ke kanan. Menerima suatu kata data menjadi 1001. Least significant bit (LSB) data telah digeser lewat register dari FF0 ke FF3.
· Register Geser Serial In - Parallel Out (SIPO)
Dari jenis register ini, bit-bit data dimasukan
secara serial sama artinya seperti yang didiskusikan dalam seksi terakhir.Perbedaanya
adalah cara dimana bit-bit data dipindahkan dari register. Sekali data
disimpan, setiap bit muncul pada masing-masing baris keluarannya, dan semua
bit-bitnya mampu secara simultan. Sebuah susunan empat-bit register SIPO
diperlihatkan di bawah ini.
·
Register Geser
Parallel In – Serial Out (PISO)
Suatu
rewgister geser Parallel In – Serial
Out diperlihatkan dibawah. Rangkaian ini menggunakan D flip-flop dan
gerbang NAND utuk memasukan data (dengan kata lain menulis) pada register. D0,
D1, D2 dan D3 adalah paralel input, dimana D0 adalah most significant bit (MSB) dan D3 adalah least
significant bit (LSB). Untuk menulis data masuk, baris pengontrolan mode
diambil pada rendah dan data di-clock masuk. Data
dapat digeser saat baris
kontrol mode tinggi bersamaan SHIFT aktif tinggi.
kontrol mode tinggi bersamaan SHIFT aktif tinggi.
· Register Geser Serial In -
Parallel Out (SIPO)
Parallel Out (SIPO)
Dari jenis
register ini, bit-bit data dimasukan secara serial sama artinya seperti yang
didiskusikan dalam seksi terakhir.Perbedaanya adalah cara dimana bit-bit data
dipindahkan dari register. Sekali data disimpan, setiap bit muncul pada
masing-masing baris keluarannya, dan semua bit-bitnya mampu secara simultan.
Sebuah susunan empat-bit register SIPO diperlihatkan di bawah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar