ILMU BAHAN LISTRIK
MAKALAH BAHAN MAGNET
KATA
PENGANTAR
Dengan
mengucapkan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini sebagai penunjang
nilai semester pertama saat ini dengan cukup baik dan tepat waktu.
Makalah ini
dibuat dengan judul ‘Bahan Magnet´ sesuai dengan materi perkuliahan
semester pertama ini yaitu Medan Magnet, semoga makalah ini dapat diterima dan
sesuai dengan keinginan Bapak. Amin.
Dengan
kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif
dari Bapak guna penyempurnaan penyusunan makalah untuk selanjutnya.
LATAR
BELAKANG
Salah satu
sifat magnet adalah memiliki gaya tarik. Artinya, apabila magnet diletakkan berdekatan
dengan jenis-jenis logam tertentu akan menarik dan mempertahankan logam
tersebut untuk tetap menempel padanya. Sebuah magnet yang digantung horizontal
dan bebas selalu berputar dan berhenti setelah sejajar dengan arah utara dan
selatan.
Ujung magnet
yang menunjuk arah utara disebut dengan kutub utara dan arah yang menghadap ke selatan
disebut dengan kutub selatan. Sebuah magnet dapat mengerjakan gaya pada
magnet lainnya, seperti yang dijelaskan diatas.
Magnet
memiliki berbagai macam jenis berdasarkan sifat medan magnet dari suatu magnet
tersebut. Magnet berdasarkan sifat medan magnetnya terbagi dalam tiga jenis
yaitu: Paramagnetik, Diamagnetik dan Veromagnetik.
Berdasarkan banyaknya jenis magnet seperti yang
disebutkan diatas, maka makalah ini dibuat dengan latarbelakang sebagai bahan
informasi tambahan bagi pembaca mengenai bahan-bahan magnet.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
Pengertian Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu
obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet
(magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu
Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di
Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah
Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di
wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet
adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut
bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang
ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki
dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan
kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet
kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain.
Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam.
Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi
dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh
magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik
yang rendah oleh magnet.
Penggolongan Benda
Berdasarkan Sifat Magnetnya.
Berdasarkan sifat magnetnya benda
dibagi menjadi 2 macam yaitu ferromagnetik (benda yang dapat diterik kuat oleh
magnet), parramagnetik (denda yang dapat ditarik magnet dengan lemah) dan
diamagnetik (benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet).
Contoh ferromagnetik adalah besi, baja, nikel dan kobalt.Contoh parramagnetik adalah platina dan aluminium. Contoh diamagnetik adalah seng, dan bismut.
Contoh ferromagnetik adalah besi, baja, nikel dan kobalt.Contoh parramagnetik adalah platina dan aluminium. Contoh diamagnetik adalah seng, dan bismut.
Setiap magnet mempunyai sifat
(ciri) sebagai berikut :
1.
Dapat menarik benda logam
tertentu.
2.
Gaya tarik terbesar berada di
kutubnya.
3.
Selalu menunjukkan arah utara dan
selatan bila digantung bebas.
4.
Memiliki dua kutub.
5.
Tarik menarik bila tak sejenis.
6.
Tolak menolak bila sejenis.
CARA MEMBUAT MAGNET
Untuk membuat magnet dapat
dilakukan dengan menggunakan 3 cara yaitu penggosokan, mengaliri dengan arus,
dan cara induksi. Saat membuat magnet dengan cara menggosok maka hal yang perlu
diperhatikan adalah penggosokan harus searah (teratur) tidak boleh bolak-balik.
Magnet dapat menarik benda logam
tertentu karena susunan magnet elementer didalam magnet itu tersusun teratur.
Bila kita bisa membuat susunan magnet elementer teratur maka kita bisa membuat
magnet.
TEORI KEMAGNETAN BUMI
Kutub utara magnet bumi berada di
sekitar kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet bumi berada
disekitar kutub utara bumi. Antara kutub utara magnet bumi dengan kutub selatan
bumi tidak berimpit, ini juga terjadi pada kutub selatan magnet bumi. Akibat
hal tersebut maka bila kita melihat kompas menunjukka arah selatan ini berarti
tidak menunjukkan persis arah selatan tetapi mengalami
penyimpangan sedikit dari kutub selatan bumi. Penyimpangan ini membentuk sudut
yang disebut dengan sudut deklinasi.
Apabila kita membawa kompas dari
katulistiwa menuju kutub bumi maka kompas itu akan condong ke bawah atau ke
atas. Kecondongan ini karena tertatik oleh kutub magnet bumi. Sudut yang
dibentuk dari kecondongan kompas terhadap arah horisontal disebut dengan sudut
inklinasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar