Kalender Hijriah


Kamis, 02 Mei 2013

BAHAN MAGNET


ILMU BAHAN LISTRIK
MAKALAH BAHAN MAGNET

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini sebagai penunjang nilai semester pertama saat ini dengan cukup baik dan tepat waktu.
Makalah ini dibuat dengan judul ‘Bahan Magnet´ sesuai dengan materi perkuliahan semester pertama ini yaitu Medan Magnet, semoga makalah ini dapat diterima dan sesuai dengan keinginan Bapak. Amin.
Dengan kerendahan hati, kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif dari Bapak guna penyempurnaan penyusunan makalah untuk selanjutnya.

LATAR BELAKANG

Salah satu sifat magnet adalah memiliki gaya tarik. Artinya, apabila magnet diletakkan berdekatan dengan jenis-jenis logam tertentu akan menarik dan mempertahankan logam tersebut untuk tetap menempel padanya. Sebuah magnet yang digantung horizontal dan bebas selalu berputar dan berhenti setelah sejajar dengan arah utara dan selatan.
Ujung magnet yang menunjuk arah utara disebut dengan kutub utara dan arah yang menghadap ke selatan disebut dengan kutub selatan. Sebuah magnet dapat mengerjakan gaya pada magnet lainnya, seperti yang dijelaskan diatas.
Magnet memiliki berbagai macam jenis berdasarkan sifat medan magnet dari suatu magnet tersebut. Magnet berdasarkan sifat medan magnetnya terbagi dalam tiga jenis yaitu: Paramagnetik, Diamagnetik dan Veromagnetik.
Berdasarkan banyaknya jenis magnet seperti yang disebutkan diatas, maka makalah ini dibuat dengan latarbelakang sebagai bahan informasi tambahan bagi pembaca mengenai bahan-bahan magnet.
Semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca.

Pengertian Magnet
Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.
Pada saat ini, suatu magnet adalah suatu materi yang mempunyai suatu medan magnet. Materi tersebut bisa dalam berwujud magnet tetap atau magnet tidak tetap. Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong, potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.
Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
Penggolongan Benda Berdasarkan Sifat Magnetnya.
Berdasarkan sifat magnetnya benda dibagi menjadi 2 macam yaitu ferromagnetik (benda yang dapat diterik kuat oleh magnet), parramagnetik (denda yang dapat ditarik magnet dengan lemah) dan diamagnetik (benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet).
Contoh ferromagnetik adalah besi, baja, nikel dan kobalt.Contoh parramagnetik adalah platina dan aluminium. Contoh diamagnetik adalah seng, dan bismut.
Setiap magnet mempunyai sifat (ciri) sebagai berikut :
1.      Dapat menarik benda logam tertentu.
2.      Gaya tarik terbesar berada di kutubnya.
3.      Selalu menunjukkan arah utara dan selatan bila digantung bebas.
4.      Memiliki dua kutub.
5.      Tarik menarik bila tak sejenis.
6.      Tolak menolak bila sejenis.
CARA MEMBUAT MAGNET
Untuk membuat magnet dapat dilakukan dengan menggunakan 3 cara yaitu penggosokan, mengaliri dengan arus, dan cara induksi. Saat membuat magnet dengan cara menggosok maka hal yang perlu diperhatikan adalah penggosokan harus searah (teratur) tidak boleh bolak-balik.
Magnet dapat menarik benda logam tertentu karena susunan magnet elementer didalam magnet itu tersusun teratur. Bila kita bisa membuat susunan magnet elementer teratur maka kita bisa membuat magnet.
TEORI KEMAGNETAN BUMI
Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi, sedangkan kutub selatan magnet bumi berada disekitar kutub utara bumi. Antara kutub utara magnet bumi dengan kutub selatan bumi tidak berimpit, ini juga terjadi pada kutub selatan magnet bumi. Akibat hal tersebut maka bila kita melihat kompas menunjukka arah selatan ini berarti tidak menunjukkan persis arah selatan tetapi mengalami penyimpangan sedikit dari kutub selatan bumi. Penyimpangan ini membentuk sudut yang disebut dengan sudut deklinasi.
Apabila kita membawa kompas dari katulistiwa menuju kutub bumi maka kompas itu akan condong ke bawah atau ke atas. Kecondongan ini karena tertatik oleh kutub magnet bumi. Sudut yang dibentuk dari kecondongan kompas terhadap arah horisontal disebut dengan sudut inklinasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar