Setiap PC membutuhkan daya listrik. Kalau aliran listrik (main power)
terputus, PC akan mati (tidak berfungsi). Fungsi dasar UPS (Uninterruptible
Power Supply) adalah menyediakan suplai listrik SEMENTARA ke beban (PC) tanpa
terputus pada saat main power nya tidak bekerja agar seluruh proses dapat
dihentikan dengan benar, seluruh data dapat disimpan dengan aman, dan komputer
dapat dimatikan dengan benar. Jadi fungsi UPS itu
BUKAN agar user tetap dapat bekerja.
UPS
memiliki dua sumber daya listrik : Primary Power Source dan Secondary Power
Source. Salah satunya berasal dari main power (stop kontak / PLN), satunya dari
baterai UPS. Di dalam UPS
terdapat Switch yang mengatur sumber daya listrik mana yang digunakan untuk
menyediakan suplai listrik ke beban (PC). Jika Primary Power Source tidak
berfungsi, Switch akan mengaktifkan Secondary Power Source secara otomatis.
Begitu juga sebaliknya jika Primary Power Source sudah kembali berfungsi.
UPS
komputer membutuhkan arus listrik AC, sedangkan arus listrik dari baterai
adalah DC. Oleh karena itu, di dalam UPS
terdapat Inverter yang mengubah arus DC dari baterai menjadi arus AC. Di dalam
UPS juga terdapat Rectifier yang mengubah arus AC dari main power menjadi arus
DC untuk mengisi baterai pada saat main power bekerja.
Udah pake UPS pas listrik mati kok
PC tetep restart? Jangankan pas PLN mati, pas PLN hidup aja PC bisa restart
sendiri.
Ada beberapa jenis gangguan suplai daya listrik ke PC antara lain :
1. Noise
Ini kalo tegangan (voltase) naik/turun tapi cuma sedikit (persentasenya kecil).
Kalo standar 220 volt, sekitar 200 – 240 volt itu masih bisa dianggap noise.
Kalopun selisih banyak, biasanya bertahap (gak langsung drop banget atopun
tinggi banget). Noise yang macem begini biasa diatasi pake AVR. Tapi ya itu,
AVR pun ada kelasnya. Ada yang cuma model sirkuit harga 50 ribuan, ada yang
servo-motor harga 200 ribuan, ada yang ferro-resonant harga 700 ribuan (untuk
500VA semua loh). Ada harga ada rupa lah. PSU yang bagus juga biasanya sanggup
ngatasi masalah Noise walopun gak pake AVR di luar PC.
2. Blackout
Ini kalo main power (PLN) tidak bekerja. Fungsi dasar UPS untuk mengatasi
Blackout. Kalo mau ngetes fungsi UPS yang paling dasar ini ya cabut aja kabel
power UPS nya dari stop kontak pas komputernya nyala. Tinggal diliat
komputernya mati/restart gak.
3. Brownout / Sag
Ini kalo tegangan (voltase) dari main power turun (drop) dan naik lagi
(kembali) dalam waktu yang sangat cepat. Dropnya bisa nyampe separo dari yang
seharusnya, dan waktunya hanya sepersekian detik. Kita kadang bisa mendeteksi
adanya Brownout ini ketika lampu di ruangan seperti berkedip.
Penyebab Brownout pada umumnya adalah karena ada tambahan beban berat (heavy
load) di jaringan listrik, misalnya ada yang nyalain mesin las listrik atau
mesin produksi kapasitas besar. Tambahan bebannya itu gak harus di rumah /
kantor kita lho, bisa aja tetangga kita yang nyalain mesin trus pengaruh ke
listrik kita lewat jaringan PLN.
Brownout ini lebih berpotensi menimbulkan masalah dibanding Blackout. UPS
murahan belum tentu bisa ngatasi masalah Brownout ini. Yang harus diingat,
kemampuan UPS untuk mengatasi Brownout ini TIDAK BISA dites dengan cara memutus
main power ke UPS & menyambungnya kembali walaupun dalam waktu yang sangat
singkat. Dulu UPS yang kualitasnya kurang bagus saya colokin ke stavolt,
komputernya dinyalain, trus power switch dari stavoltnya di-off & on-kan
secepat mungkin, komputer gak mati / restart. Tapi pas lampu di ruangan kedip,
komputernya tetep restart juga.
4. Surge & Spike
Kebalikan dari Brownout / Sag, ini kalo tegangan (voltase) dari main power
melonjak dan turun lagi (kembali) dalam waktu yang sangat cepat. Naiknya bisa
nyampe puluhan kali dari yang seharusnya, dan waktunya hanya sepersekian detik.
Jadi kalo tegangan normal listrik kita 220 volt, surge ini bisa bikin jadi 2000
volt atau bahkan 10000 volt.
Penyebab Surge pada umumnya adalah karena ada berhentinya beban berat (heavy
load) di jaringan listrik, misalnya pas mesin las listrik atau mesin produksi
kapasitas besar dimatiin. Surge juga bisa terjadi ketika main power kembali
nyala setelah terjadinya Blackout.
Istilah Spike lebih sering dipake untuk lonjakan tegangan akibat petir
(lightning strikes). UPS berkualitas tinggi biasanya juga dilengkapi dengan
Surge Protector.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar