Pengantar
Program adalah semacam sebuah
metode penyelesaian masalah yang disediakan dalam komputer untuk digunakan oleh
manusia dalam mempermudah pekerjaannya / kegiatannya. Pembuatan program adalah
dengan memberi “perintah” sedemikian rupa kepada komputer sehingga
“terciptalah” program itu yang kemudian disimpan dalam memori komputer. Lalu,
apa yang “diperintahkan” pada komputer sehingga program itu dapat terbentuk .
Kita, tentu saja, harus “ngobrol” dengan komputer dengan bahasa yang bisa
dimengerti olehnya. Bahasa apa itu? Sudah banyak dibuat banyak bahasa
pemrograman untuk menerjemahkan logika pemrograman menjadi instruksi yang dapat
dimengerti oleh komputer, untuk kemudian dijalankan (dan dalam hal ini untuk
membuat program). Perintah tersebut di jalankan oleh komputer untukmembuat
sebuah program yang kemudian akan digunakan oleh manusia / pihak yang
berkepentingan.
C++
C++ adalah salah satu bahasa
pemrograman yang powerful untuk
membuat sebuah program. C++ adalah sebuah bahasa tingkat menengah yang
merupakan perkembangan dari bahasa C, dimana bahasa ini merupakan bahasa
pemrograman berorentasi objek (tidak seperti pendahulunya, C). Dikatakan
menengah karena bahasa ini berada di antara bahasa tingkat tinggi dan rendah.
Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang lebih “manusawi”, karena perintah –
perintah dari bahasa ini lebih berorientasi kepada bahasa manusia. Visual Basic
(VB) dan Pascal adalah dua dari beberapa contoh bahasa tingkat tinggi.
Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang lebih berorientasi kepada
bahasa mesin sehingga bahasa ini tidak terlalu “manusiawi” J.
Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah Assembly.
Bab I. Header dan Fungsi main()
Sekarang kita masuk ke dalam
pembuatan program. Beberapa bagian yang harus di perhatikan adalah header dan fungsi. Header adalah diana kita memasukkan library yang ada dalam C++ kedalam kode
program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa “bereksperimen” J.
Didalamnya terdapat semua statement yang
kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia
(seram amat kata-katanya) adalah:
#include <iostream>
using namespace std;
void main () {
cout
<< “Hello, World!\n”;
}
Pada baris pertama, seperti yang
kita lihat, ada perintah #include
<iostream>. Tanda ‘#’
adalah preprocessor directive.
Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada
compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll. Contoh –
contoh dari preprocessor ini adalah:
·
#define
maximum_number 100000
·
#include
“fileku.h”
·
#ifdef
maximum_number
#undef maximum_number
#define maximum_number_2
1000
#endif
Itu berarti bahwa kita memasukkan
(include) library iostream ke dalam
kode program kita. iostream itu adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input
dan output dari program. Perintah cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke
dalam kode program kita dan juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
Berikut beberapa header yang
terdapat dalam C++:
·
ctime
= header waktu
·
cstdio
= header untuk perintah C seperti printf dan scanf
·
cmath
= header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
·
cstring
= header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll
main () adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap
program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan main tanpa nilai kembalian dan tanpa
paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu paramater? Saksikan setelah
pesan – pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab berikutnya J.
Jika diperhatikan ada perintah \n
pada akhir “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak
bahasa pemrograman sebagai baris baru (new
line) jadi yang akan ditampilkan pada program adalah:
Perintah dengan menggunkan backslash (‘\’) juga ada beberapa jenis,
diantaranya:
·
‘\a’
= untuk menghasilkan bunyi alert
·
‘\t’=
tabulasi
·
‘\0’
= null terminated dalam array
Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam
setiap fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan
akhir dari fungsi / program.
BAB II. Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah
case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital.
Yang berarti (lagi): variabel_pertama
tidak sama dengan variabel_Pertama
atau mboknya_echi
tidak sama dengan mboknya_Echi
J.
Komentar dalam C++ ditulis dengan
‘//’ untuk
komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris,
dimana tanda /* merupakan
“pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan
ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika
membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi
oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam
penulisan dalam C++ adalah:
·
int
int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe
data (int)*/
·
int
Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
·
int
90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai
dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++
adalah:
·
int
myint; //betul
·
char
kata_2; //betul juga...
·
double
bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement dalam C++ harus
diberi tanda ‘;’ pada
akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah
adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error
oleh compiler, karena merupakan
statement yang tidak lengkap.
BAB III. Tipe Data
Tipe – tipe data yang dikenal
dalam C++ adalah sebagai berikut:
int
int adalah tipe data bilangan bulat (integer). Contoh penggunaan tipe int adalah:
int a = 1;
int num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan bahwa dalam nilai –
nilai yang masuk di assign (masukkan)
ke dalam variabel – variabel bertipe int adalah angka – angka / bilangan bulat. Seperti
namanya, int hanya
bisa bernilai bulat dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang
dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int hasil_bagi_bulat = 5 / 2;
Hasilnya:
2
Ini karena 5 dibagi 2 = 2,5
kemudian karena hasil_bagi_bulat
adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk bilangan desimal sendiri
ada tipe tertentu untuk bilangan ini.
double
adalah tipe yang khusus untuk
bilangan yang tidak bulat alias desimal / pecahan. Contoh penggunaannya adalah:
double mydouble = 5.00;
double pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;
char
adalah tipe data karakter yang
bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan
tipe - tipe yang sebelumnya:
char huruf = ‘c’;
char inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char simbol = ‘#’;
bool
adalah tipe yang hanya
“menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean).
Contoh:
bool benar_atau_salah = true;
string
adalah tipe yang khusus untuk
menampung semua masukan dari user / gabungan karakter yang sangat panjang.
Misalnya:
string string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya
string...”
BAB IV. Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang sering
digunakan dalam C++ adalah:
·
‘+’ = penjumlahan
·
‘-‘ = pengurangan
·
‘*’ = perkalian
·
‘/’ = pembagian
·
‘%’ = sisa bagi (modulo)
Contoh dari pemakaian masing –
masing operator tersebut adalah sebagai berikut:
#include <iostream>
using namespace std;
void main () {
int satu,
dua, tiga, empat, lima;
satu = 1
+ 0;
dua = 4 -
2;
tiga = 1
* 3;
empat =
20 / 5;
//mencari
sisa bagi dari 25 / 10
lima = 25 % 10;
cout
<< satu << “\n”;
cout
<< dua << “\n”;
cout
<< tiga << “\n”;
cout
<< empat << “\n”;
cout
<< lima
<< “\n”;
}
Hasilnya adalah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar