Kalender Hijriah


Senin, 29 April 2013

Pemrograman C++


 Pengantar
Program adalah semacam sebuah metode penyelesaian masalah yang disediakan dalam komputer untuk digunakan oleh manusia dalam mempermudah pekerjaannya / kegiatannya. Pembuatan program adalah dengan memberi “perintah” sedemikian rupa kepada komputer sehingga “terciptalah” program itu yang kemudian disimpan dalam memori komputer. Lalu, apa yang “diperintahkan” pada komputer sehingga program itu dapat terbentuk . Kita, tentu saja, harus “ngobrol” dengan komputer dengan bahasa yang bisa dimengerti olehnya. Bahasa apa itu? Sudah banyak dibuat banyak bahasa pemrograman untuk menerjemahkan logika pemrograman menjadi instruksi yang dapat dimengerti oleh komputer, untuk kemudian dijalankan (dan dalam hal ini untuk membuat program). Perintah tersebut di jalankan oleh komputer untukmembuat sebuah program yang kemudian akan digunakan oleh manusia / pihak yang berkepentingan.

C++
C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang powerful untuk membuat sebuah program. C++ adalah sebuah bahasa tingkat menengah yang merupakan perkembangan dari bahasa C, dimana bahasa ini merupakan bahasa pemrograman berorentasi objek (tidak seperti pendahulunya, C). Dikatakan menengah karena bahasa ini berada di antara bahasa tingkat tinggi dan rendah. Bahasa tingkat tinggi merupakan bahasa yang lebih “manusawi”, karena perintah – perintah dari bahasa ini lebih berorientasi kepada bahasa manusia. Visual Basic (VB) dan Pascal adalah dua dari beberapa contoh bahasa tingkat tinggi. Sedangkan bahasa tingkat rendah adalah bahasa yang lebih berorientasi kepada bahasa mesin sehingga bahasa ini tidak terlalu “manusiawi” J. Contoh dari bahasa tingkat rendah ini adalah Assembly.

Bab I. Header dan Fungsi main()
Sekarang kita masuk ke dalam pembuatan program. Beberapa bagian yang harus di perhatikan adalah header dan fungsi. Header adalah diana kita memasukkan  library yang ada dalam C++ kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa “bereksperimen” J. Didalamnya terdapat semua statement yang kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia (seram amat kata-katanya) adalah:



#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      cout << “Hello, World!\n”;
}

Pada baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include <iostream>. Tanda ‘#’ adalah preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll. Contoh – contoh dari preprocessor ini adalah:
·         #define maximum_number 100000
·         #include “fileku.h”
·         #ifdef maximum_number
#undef maximum_number
#define maximum_number_2 1000
#endif

Itu berarti bahwa kita memasukkan (include) library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program. Perintah cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
Berikut beberapa header yang terdapat dalam C++:
·         ctime =  header waktu
·         cstdio = header untuk perintah C seperti printf dan scanf
·         cmath = header untuk operasi matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
·         cstring = header untuk memanipulasi string seperti strcpy, strcat, dll

main () adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan main tanpa nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu paramater? Saksikan setelah pesan – pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab berikutnya J. Jika diperhatikan ada perintah \n pada akhir “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line) jadi yang akan ditampilkan pada program adalah:

Perintah dengan menggunkan backslash (‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
·         ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
·         ‘\t’= tabulasi
·         ‘\0’ = null terminated dalam array

Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.

BAB II. Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau mboknya_echi tidak sama dengan mboknya_Echi J.

Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.

Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++  adalah:
·         int int; /*salah karena nama sebuah variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
·         int Jam_9; //salah karena nama variabel dimulai dengan huruf besar
·         int 90jam; /*nah, ini juga salah karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/

Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
·         int myint; //betul
·         char kata_2; //betul juga...
·         double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama identifiernya  aneh, tapi ini juga betul :) */

Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar dalam C++ adalah:

int a, b, c;
a = 1;
b = 2;
c = a + b;

Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh  compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.

BAB III. Tipe Data
Tipe – tipe data yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut:

int
int adalah tipe data bilangan bulat (integer). Contoh penggunaan tipe int adalah:

int a = 1;
int num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan bahwa dalam nilai – nilai yang masuk di assign (masukkan) ke dalam variabel – variabel bertipe int adalah angka – angka / bilangan bulat. Seperti namanya, int hanya bisa bernilai bulat dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana kalau yang tipenya int lalu yang dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int hasil_bagi_bulat = 5 / 2;

Hasilnya:
2

Ini karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk bilangan desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.

double
adalah tipe yang khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias desimal / pecahan. Contoh penggunaannya adalah:
double mydouble = 5.00;
double pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;

char
adalah tipe data karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A – Z, ‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan tipe -  tipe yang sebelumnya:
char huruf = ‘c’;
char inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char simbol = ‘#’;

bool
adalah tipe yang hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean). Contoh:
bool benar_atau_salah = true;

string
adalah tipe yang khusus untuk menampung semua masukan dari user / gabungan karakter yang sangat panjang. Misalnya:
string string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya string...”

BAB IV. Operator Aritmatika
Operator aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
·         ‘+’ = penjumlahan
·         ‘-‘ = pengurangan
·         ‘*’ = perkalian
·         ‘/’ = pembagian
·         ‘%’ = sisa bagi (modulo)

Contoh dari pemakaian masing – masing operator tersebut adalah sebagai berikut:
#include <iostream>
using namespace std;

void main () {
      int satu, dua, tiga, empat, lima;
      satu = 1 + 0;
      dua = 4 - 2;
      tiga = 1 * 3;
      empat = 20 / 5;

      //mencari sisa bagi dari 25 / 10
      lima = 25 % 10;

      cout << satu << “\n”;
      cout << dua << “\n”;
      cout << tiga << “\n”;
      cout << empat << “\n”;
      cout << lima << “\n”;
}
Hasilnya adalah:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar